Demon Slayer : Penjelasan Teknik Pernapasan Api

Pernapasan Matahari dikenal sebagai pernapasan terkuat dari berbagai teknik pernapasan dalam Demon Slayer, dengan sejarah yang panjang dan menarik.

Demon Slayer : Penjelasan Teknik Pernapasan Api/Tangkapan Layar//

PENNASTORY - Para pendekar Pembasmi Iblis: Kimetsu no Yaiba menggunakan berbagai teknik pernapasan untuk melawan berbagai ancaman iblis. 

Meskipun setiap bentuk memiliki keunikan tersendiri, Pernapasan Matahari dikenal sebagai teknik pernapasan asli. Mari kita lihat sejarahnya dalam seri ini.

Pertarungan Tanjiro melawan Rui memberikan pandangan sekilas mengenai Tarian Hinokami Kagura-nya, yang selain menjadi salah satu adegan animasi yang paling indah dalam anime sekaligus menjadi momen yang penting. 

Pada awalnya, tarian ini tampak seperti ritual yang diwariskan secara turun-temurun oleh keluarga pedagang arang Tanjiro sebagai tarian dan persembahan untuk Hinokami Dewa Api, yang ia pelajari dari ayahnya. 

Namun, Kyojuro Rengoku yang sekarat, Hashira Api memberi tahu Tanjiro bahwa buku-buku di rumah keluarganya mungkin berisi informasi tentang Hinokami Kagura.

Memori Tanjiro Menjelaskan Pernapasan Matahari

Di rumah Rengoku, Tanjiro bertemu dengan adik laki-laki Hashira Api yang bernama Senjuro dan ayahnya, Shinjuro. 

Pertemuan ini tidak diterima dengan baik oleh Shinjuro yang, setelah melihat anting-anting hanafuda Tanjiro, ia berasumsi bahwa Tanjiro mempraktikkan seni Pernafasan Matahari, tetapi itu adalah istilah yang belum pernah didengar Tanjiro. 

Mantan Hashira Api yang agresif dan penuh kesedihan memberi tahu Tanjiro bahwa semua bentuk pernapasan lainnya tidak lebih dari tiruan dari Pernapasan Matahari yang asli. 

Di bawah kesan bahwa Tanjiro ada di sana dengan perasaan rendah diri sebagai pengguna Nafas Matahari, Shinjuro tidak ingin berurusan dengan Pembasmi Iblis muda itu.

Masih berharap untuk menemukan beberapa jawaban, Tanjiro dan Senjuro menemukan buku yang disebutkan Rengoku, tetapi buku tersebut telah rusak parah untuk dibaca. 

Meskipun Tanjiro tidak mendapatkan banyak informasi baru, Senjuro kemudian mengiriminya surat setelah menemukan bahwa Hinokami Kagura memiliki 13 bentuk. 

Tanjiro akhirnya memastikan hal ini untuk dirinya sendiri dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Pernapasan Matahari setelah serangkaian mimpi aneh yang disebut sebagai ingatan yang diwariskan dari leluhurnya, Sumiyoshi.

Dalam ingatan ini, Tanjiro mengalami peristiwa-peristiwa dari kehidupan Sumiyoshi, leluhur jauhnya, yang berbicara dengan Yoriichi Tsugikuni. 

Yoriichi adalah pencipta Pernapasan Matahari dan pendekar pedang legendaris dari zaman Sengoku. 

Sebagai Pembasmi Iblis, dia terkenal sebagai yang terkuat dalam sejarah organisasi dengan menggabungkan teknik pernapasannya dengan Tanda Pembasmi Iblis dan kemampuannya untuk melihat Dunia Transparan.

Dengan kombinasi keterampilan tersebut dan bakatnya yang dimiliki, Yoriichi hampir saja mengalahkan Muzan seorang diri selama pertarungan mereka.

Yoriichi sangat sedih dengan ketidakmampuannya untuk membunuh Muzan dan menganggap dirinya gagal karena membiarkan iblis itu terus menyakiti orang. 

Dalam ingatannya, Tanjiro mengamati Yoriichi melakukan 12 formasi Pernapasan Matahari, yang membantunya menyempurnakan penggunaan teknik tersebut. 

Berkat Sumiyoshi, gerakan-gerakan tersebut diwariskan secara turun-temurun dan akhirnya dikenal sebagai Hinokami Kagura. 

Karena Yoriichi tidak memiliki ahli waris, dia meninggalkan Sumiyoshi dengan anting-anting hanafuda khasnya, yang pada akhirnya diwarisi oleh Tanjiro.

Pernapasan Matahari Memungkinkan Tanjiro Melancarkan Serangan Secara Bersamaan

Pada saat kematian Yoriichi, Muzan dan iblis Peringkat 1, Kokushibo, yang juga saudara kembar Yoriichi, membunuh siapa pun yang mengetahui Pernapasan Matahari. 

Meskipun masih ada keturunan pengguna Nafas Matahari, seperti Muichiro Tokito, Hashira Kabut, keluarga Tanjiro-lah yang membantu menjaga agar jurus asli tetap hidup. 

Saat pertempuran terakhir melawan Muzan semakin memanas, Tanjiro menyadari hubungan antara tarian keluarganya dan Pernapasan Matahari.

Gerakan Yoriichi yang seperti roh saat ia melakukan 12 bentuk mengingatkan Tanjiro akan perkataan ayahnya, "Jika engkau belajar cara bernapas dengan benar, Tanjiro, engkau akan bisa menari selamanya.

" Dia menyadari bahwa ke-12 formasi tersebut dapat dihubungkan dengan bentuk "Tarian" dan "Tarian Api", sehingga melengkapi sebuah cincin yang memungkinkannya untuk merangkai serangan secara terus menerus. 

Kombinasi yang berhasil dari ke-12 jurus tersebut menghasilkan jurus ke-13, yang terbukti sangat berperan dalam pertarungan yang sangat menegangkan.

BACA JUGA : Siapa Penonton Yang Cocok Untuk Rating Demon Slayer Saat Ini?

Editor : Sasongko Aji

Sumber : CBR