Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Demon Slayer: Siapakah yang Terlemah di Antara Semua Hashira?

Meskipun menjadi petarung terkuat di dunia Demon Slayer, beberapa Hashira masih lebih lemah dari yang lain, dengan tingkat keterampilan yang berbeda-beda.

Demon Slayer: Siapakah yang Terlemah di Antara Semua Hashira?
Demon Slayer: Siapakah yang Terlemah di Antara Semua Hashira?/Tangkapan Lyar//

WARNING Berikut ini adalah spoiler dari Demon Slayer, karya Koyoharu Gotouge, Streaming dan Download anime hanya di Penanime.

PENNASTORY - Hashira dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba merupakan pendekar pedang paling berbakat yang dimiliki oleh Korps Pembasmi Iblis saat ini. Kesembilan pendekar ini dapat menggunakan kemampuan mereka yang luar biasa untuk bertarung dengan iblis-iblis Tingkat Atas bahkan bisajadi Muzan Kibutsuji yang terkuat sekalipun. 

Semua Hashira memiliki gelar yang sama, meskipun tidak selalu memiliki kekuatan yang sama. Beberapa, seperti Gyomei Himejima dan Muichiro Tokito pada umumnya, mereka sangat kuat sehingga Hashira lain pun memandang mereka dengan sikap kagum. Namun, beberapa pendekar pedang ini sebenarnya agak lemah, setidaknya menurut standar Hashira. 

Berikut ini adalah tiga Hashira yang merupakan Pembunuh Iblis yang sangat kuat, namun masih merupakan pendekar pedang terlemah yang memegang gelar bergengsi di Demon Slayer.

Mitsuri Kanroji Dengan Pernapasan Cintanya

Demon Slayer: Siapakah yang Terlemah di Antara Semua Hashira?

Murid dari almarhum Kyojuro Rengoku, yakni Mitsuri Kanroji yang akan menjadi sorotan utama dalam arc anime "Desa Pendekar Pedang" yang akan datang. 

Dikenal dengan nama Hashira Cinta, Kanroji mengembangkan jurus andalannya yakni Pernapasan Cinta. Kanroji menyadari semasa menjadi Tsuguko (murid) Rengoku ketika ia tau bahwa Pernapasan Api yang lebih beraliran tradisional tidak cocok untuknya. 

Kepadatan ototnya delapan kali lebih tinggi dari rata-rata manusia, hal ini berarti tubuhnya yang ramping masih memiliki kekuatan yang lebih besar daripada seorang pendekar yang paling berotot sekalipun. 

Meskipun Kanroji adalah pendekar pedang yang hebat dengan katana uniknya yang seperti cambuk. Ketangguhannya lah yang membuatnya layak menjadi Hashira, meskipun ia gagal mencapai banyak hal di sepanjang serial ini.

Selama arc "Desa Pendekar Pedang", Kanroji tiba tepat pada waktunya saat Tanjiro Kamado, Nezuko, dan Genya Shinazugawa sedang kewalahan oleh Hantengu, Iblis Peringkat Empat dari Dua Belas Kizuki. 

Saat itu Kanroji dengan bentuk terkuatnya melawan seorang diri, bahkan Hantengu menyatakan keheranannya karena dia selamat dari serangan terkuatnya dari jarak dekat.

Melawan Peringkat Empat teratas tanpa sekarat atau mengalami cidera permanen bukanlah hal yang mudah, namun Kanroji tidak melakukan banyak hal selain mengulur-ulur waktu, karena tubuhnya yang kuat masih menerima pukulan yang mematikan. 

Sementara itu, Tanjiro memberikan pukulan terakhir di tempat lain pada tubuh utama Hantengu. 

Selama arc terakhir manga ini, "Sunrise Countdown," Kanroji adalah salah satu Hashira terakhir yang bertahan untuk menghadapi Muzan, namun langsung terluka parah, dan pada akhirnya tidak banyak memberikan kontribusi pada pertempuran terakhir melawan Muzan dan para Peringkat Atas.

Tengen Uzui Hashira dengan Pernapasan Suara

Demon Slayer: Siapakah yang Terlemah di Antara Semua Hashira?

Selama arc "Entertainment District", Hashira pernapasan suara tertawa dengan gagasan bahwa dia secara alami berbakat, menyatakan bahwa Gyutaro perlu lebih banyak tampil jika dia pikir Tengen istimewa. 

Meskipun Tengen Uzui memang memiliki masalah harga diri, pertarungannya melawan Peringkat Enam Atas mendukung pengakuannya bahwa dia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan beberapa Hashira lainnya.

Sementara itu, Iguro Obanai si Hashira Ular memuji Tengen yang berhasil mengalahkan Peringkat Enam Atas yang menurutnya masih"rendahan", Hal ini mengindikasikan bahwa Hashira yang lebih kuat akan bernasib lebih baik saat melawan Gyutaro dan Daki. 

Mitsuri Kanroji dan Muichiro Tokito masing-masing bertarung melawan Peringkat Empat dan Lima dan kembali dengan kekuatan penuh dalam beberapa hari.

Sementara Tengen mengalami cacat permanen dan dipaksa pensiun setelah bertarung melawan Peringkat Enam yang jauh lebih lemah daripada Peringkat Enam lainnya, bahkan Muzan pun tidak terkejut saat mengetahui kematiannya.

Shinobu Kocho Dengan Pernapasan Serangga Adalah Hashira Terlemah

Demon Slayer: Siapakah yang Terlemah di Antara Semua Hashira?

Hashira Serangga, dengan tubuh mungil Shinobu mencegahnya secara fisik untuk memenggal kepala iblis mana pun, baik itu Tingkat Atas atau iblis terlemah di Jepang.

Pada satu titik tertentu dalam manga, kesembilan Hashira dalam Demon Slayer bertemu dengan seorang Peringkat Atas. 

Dari tiga Hashira yang dibunuh oleh Peringkat Atas yaitu Rengoku, Shinobu dan Tokito, Shinobu adalah satu-satunya yang terbunuh hampir seketika saat ia bertemu dengan Doma, Peringkat Dua. 

Bagian yang paling tragis dari kematian Shinobu adalah fakta bahwa meski Doma mengakui bahwa dia bisa saja dengan cepat untuk mengalahkannya jika dia mempunyai kekuatan untuk memenggalnya.

Dalam perlawanan Shinobu, racunnya berhasil melemahkan Doma sampai-sampai Inosuke dan Kanao Tsuyuri mampu memenggalnya. 

Ketika Doma memakan Shinobu, ia memiliki 37 kilogram racun Wisteria yang mengalir ke seluruh tubuhnya, dan kilas balik mengungkapkan bahwa ia memang berniat untuk dimakan olehnya dengan gagasan bahwa ini merupakan satu satunya kesempatannya untuk mengalahkan iblis tingkat atas. 

Disisi lain sesuatu yang berhasil dilakukan oleh Gyomei, Sanemi, Muichiro, Tanjiro, dan bahkan Zenitsu pun saat melawan iblis tingkat atas tanpa harus membunuh diri mereka sendiri. Hal ini berarti Shinobu Kocho cukup lemah menurut standar Hashira.

BACA JUGA : Demon Slayer: Siapakah Sebenarnya Ayah Tanjiro dan Nezuko, Tanjuro Kamado?

Editor : Sasongko Aji
Sumber : CBR

Posting Komentar untuk "Demon Slayer: Siapakah yang Terlemah di Antara Semua Hashira?"