Jujutsu Kaisen : Strategi Gojo Satoru Mengajar Murid-Muridnya.

Yuta Okkotsu memulai perjalanannya menjadi penyihir di Jujutsu Kaisen : 0, Dan tidak ada guru yang lebih baik selain Gojo Satoru.

Jujutsu Kaisen : Strategi Gojo Satoru Mengajar Murid-Muridnya/ Tangkapan Layar/.

PENNASTORY - Sebagai ahli sihir Jujutsu, Gojo Satoru puas dengan pencapaiannya sebagai guru yang mengajar di SMA Jujutsu. Disana dia menjadi mentor untuk para generasi penyihir yang akan datang.

Mengingat bermacam-macam teknik kutukan murid-muridnya, Gojo tidak dapat mengadopsi pendekatan secara menyeluruh ke pada murid-muridnya. Selama pelajaran pertama Yuta Okkotsu di Jujutsu High, Gojo pada dasarnya meninggalkan dia dan Maki dalam selubung kutukannya dan membuat Yuta percaya bahwa kelangsungan hidupnya tidak bisa dijamin.

Sementara itu Gojo terus memantau perkembangan Yuta dan Maki dari luar. dia sendiri ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang seberapa banyak energi terkutuk dan jujutsu yang mampu digunakan Yuta.

Rencana gojo pada saat memaksa Yuta memaksanya untuk menjadi dewasa saat itu dengan dihadapkan tentang kematian Maki dan anak-anak lainnnya yang seharusnya dia selamatkan. Yuta berhasil memanggil Rika secara keseluruhan untuk pertama kalinya.

Dengan bantuan Rika, Yuta dapat menyelamatkan semua orang yang telah dikutuk dan mengantarkan mereka dengan selamat kepada gurunya Gojo Satoru. Setelah kejadian itu , Gojo memiliki sebuah gagasan tersendiri tentang kemampuan Yuta dan mulai melatih murid baru itu dengan sungguh-sungguh.

Katana telah menjadi pilihan dari Yuta dan gurunya Gojo yang menyarankan senjata itu kepadanya. rencananya senjata itu akan digunakan Yuta untuk mematahkan kutukannya Rika dengan memasukan energi terkutuk Rika kepada senjatanya. Rencana itu di buat oleh gurunya Gojo Satoru agar akhirnya memungkinkan dia untuk bersaing dengan penyihir yang lebih berpengalaman. 

Metode pelatihan ini bukan satu-satunya yang bisa dilakukan Yuta, tetapi Gojo menilai hal itu menjadi pelatihan yang tepat setelah melihat Yuta dan Rika beraksi.

Metode pengajaran Gojo kepada siswanya di buat khusus, tetapi dia selalu mengikuti pola yang teratur. Pertama dia akan menilai ketrampilan siswanya dengan tes langsung di lapangan. Setelah mengetahui kemampuan meraka, Gojo memberikan porsi atau latihan kusus sesuai kemampuannya yang bertujuan untuk mengasah skilnya.

Sepanjang proses pengajarannya, Gojo tidak pernah berusaha menutupi kenyataan pahit bagi masyarakat Jujutsu terutama pada murid-muridnya bahwa fakta kehidupannya akan selalu sering dalam bahaya. Hal ini merupakan strategi yang sama dia gunakan ketika dia pertama kali mengambil Itadori Yuji di bawah pelatihannya.

Ketika Itadori pertama kali  mulai di Jujutsu High, dia sama sekali tidak memiliki energi terkutuk atau tidak bisa menggunakan energi terkutuk sama sekali. Begitu Gojo memahali hal itu, dia melatih Yuji dengan melatihnya untuk bisa mengeluarkan aliran energi terkutuk yang konstan. 

Gojo tau Yuji lebih suka bertarung dengan tinjunya, dan membantunya mengembangkan strategi bertarung yang memungkinkan dia untuk membuat pukulan yang Kuat dengan energi terkutuk. Pelatihan Itadori relatif sederhana dibandingan dengan Yuta.

Selama pelatihan di bawah pantauan dari gurunya Gojo Satoru Itadori berhasil menguasai Tinju Divergen dengan konsep yang sama untuk secara sadar melakukan tinjunya yang bernama Black Flash. Pelatihannaya dipercepat karena Gojo memberikan gambaran yang jelas tentang kelas musuh yang akhirnya harus dia kalahkan diamasa datang.

Sikap Gojo yang lucu dan sikapnya yang santai terhadap murid-muridnya mungkin membuat orang mengganggap dia tidak peduli dengan mereka, tetapi hal itu tidak jauh dari kebenaran. Gojo Satoru mungkin bukan guru yang paling berorientasi pada detail pada pandangan pertama kali. Tetapi, sejauh ini metode rencana dan gambaran besarnya belum gagal di Jujutsu Kaisen.

BACA JUGA : Jujutsu Kaisen : Geto Suguru Dengan Prioritas Keluarga yang Ditemukan

Editor : Sasongko Aji

Sumber : CBR